Model Prediksi Kebutuhan Darah untuk Penderita Talasemia Mayor
Abstract: Pada dua tahun
pertama kehidupan penderita talasemia mayor, umumnya menderita anemia dan
membutuhkan tranfusi darah. Penelitian ini bertujuan membuat model prediksi
kebutuhan darah bagi penderita talasemia mayor. Penelitian observasional dengan
desain studi pendekatan potong lintang ini dilakukan pada sampel 79 penderita
talasemia mayor yang melakukan transfusi rutin minimal satu bulan satu kali di
Rumah Sakit Umum Banyumas, selama tahun 2012. Analisis regresi linier ganda
digunakan untuk membuat model prediksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
80,7% kebutuhan darah penderia talasemia mayor dijelaskan oleh variabel usia,
berat badan, dan kadar hemoglobin sedangkan 19,3% dijelaskan oleh sebab-sebab
yang lain. Rumus prediksi menyatakan setiap kenaikan usia 1 tahun maka
kebutuhan darah akan bertambah sebanyak 0,816 mililiter dan setiap kenaikan 1
kilogram berat badan maka kebutuhan darah akan bertambah 13,4 mililiter serta
apabila kadar hemoglobin mengalami penurunan 1 g/dL maka kebutuhan darah akan
bertambah sebesar 81 mililiter.
Keywords: kebutuhan darah;
model prediksi; talasemia mayor; blood need; prediction model; thalasemia major
Penulis: Dwi Sarwani Sri
Rejeki, Putri Pradani, Nunung, Supriyanto
Kode Jurnal: jpkesmasdd140518