Mengatasi masalah pengeluaran ASI ibu post partum dengan pemijatan oksitosin
Abstrak: Masalah produksi dan
pengeluaran ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan karena kurangnya
rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin, menjadi kendala dalam pemberian
ASI secara dini. Dibutuhkan usaha
intensif untuk membantu produksi
dan pengeluaran ASI, salah satunya dengan pijat oksitosin. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI
pada ibu post partum.
Metode penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan rancangan one shoot case study.
Metode pengambilan sampel dengan accidental sampling. Sampel berjumlah 12 orang
ibu post partum yang dibagi dalam 4 kelompok secara acak. Analisis statistik
yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Regresi dan Anova. Hasil
penelitian menunjukkan umur rata-rata ibu 20-35 tahun (75%), latar belakang
pendidikan SMA (41,7%), primipara (50%) dan multipara (50%). Berdasarkan hasil
analisis uji statistik Regresi dan Anova didapatkan bahwa nilai p 0,000 (p <
0,05) ada pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI secara bermakna.
Kesimpulan terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu
post partum secara bermakna. Semakin lama dilakukan pijat oksitosin pada ibu
post partum, maka semakin cepat waktu pengeluaran ASI.
Penulis: Novia Tri Tresnani
Putri, Sumiyati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150540