MANIFESTASI KARSINOMA BRONKOGENIK PADA PENDERITA YANG DIRAWAT DI RSUD Dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH PERIODE JULI 2009 - APRIL 2011

Abstrak: Kanker paru pada saat ini merupakan salah satu penyakit keganasan yang tersering di dunia dan 95% merupakan karsinoma bronkogenik. Tingginya mortalitas karsinoma bronkogenik disebabkan oleh sering terjadinya keterlambatan diagnosa suatu karsinoma bronkogenik sehingga pada diagnosis awal kebanyakan pasien sudah dalam stadium lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran manifestasi klinis penderita karsinoma bronkogenik yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zanoel Abidin Banda Aceh periode Juli 2009 s/d April 2011. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan ditinjau secara retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita karsinoma bronkogenik yang dirawat di Bagian/SMF Pulmonologi RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh periode Juli 2009 s/d April 2011 dengan sampel sebanyak 28 orang yang dipilih secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa data univariat dan dari hasil penelitian diperoleh frekuensi gejala intrapulmoner yang tertinggi adalah batuk sebesar 93%, disusul sesak napas sebesar 82%, nyeri dada 68% dan hemoptisis sebesar 29%. Frekuensi gejala intratorasik ekstrapulmoner yang tertinggi adalah gambaran efusi pleura sebesar 39% dan disusul disfagi sebesar 25%, sedangkan suara parau dan SVKS masing-masing memiliki proporsi sebesar 11%. Frekuensi gejala ekstratorasik non metastatik yang tertinggi adalah clubbing finger sebesar 11%, disusul tromboflebitis sebesar 7%, sedangkan gambaran ginekomastia dan anemia tidak ditemukan. Frekuensi gejala ekstratorasik metastatik yang tertinggi adalah tumor tulang sebesar 7%, disusul tumor hati dan tumor otak masing-masing sebesar 4%.
Kata kunci: Karsinoma bronkogenik, manifestasi klinis
Penulis: Saputra TR, Mulyadi dan Fajriah
Kode Jurnal: jpkedokterandd120232

Artikel Terkait :