MANAJEMEN PROGRAM PRAKTIK LABORATORIUM UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN KEPERAWATAN MAHASISWA

Abstract: mewujudkan perawat yang handal dan mandiri perlu diupayakan melaksanakan prinsip menejemen pendidikan di perguruan yang konsisten terpadu dan fleksibel, karena didalam Institusi pendidikan  terdapat unsur-unsur yang berkaitan erat saling mempengaruhi dan memberi dukungan satu dengan yang lain secara tertsruktur, walaupun dunia pendidikan di Indonsia masih terdapat beberapa kelemahan mendasar pada pelaksanaannya, antara lain bidang menejemen yang mencakup dimensi proses seperti perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi belum dilakukan prosedur kerja yang ketat. Tujuan : (1) manajemen program praktik keterampilan Keperawatan di Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan/evaluasi yang dilaksanakan di laboratorium (2) kendala yang menghambat program praktik keterampilan dalam peningkatan ketrampilan keperawatan. Dilaksanakan selama enam bulan dari Mei–November 2014. Metode : pendekatan kualitiatif menurut Miles and Huberman, alat dan bahan : instrumen. Sumber data : dosen pembimbing, petugas laboratorium dan mahasiswa. Teknik pengumpulan data : metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil : Perencanaan di Akper KBN sesuai dengan prinsip menejemen, dilakukan pengelompokan tugas, tanggung jawab, dan kewenangan dengan proses kerjasama serta menciptakan suasana kerja yang baik, adanya perencanaan yang terjadwal baik waktu dan jumlah mahasiswa yang harus berkunjung di laboratorium dalam Kampus, Peningkatan/penguasaan ketrampilan para mahasiswa dilakukan dengan monitoring pada tiap semester. Simpulan : Akper KBN Magelang dalam meningkatkan ketrampilan mahasiwa, melaksanakan program praktik dilaboratorium secara maksimal dengan berpedoman pada prinsip manajemen yang meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan/evaluasimoleh tim penjamin mutu internal. Hasil pengawasan tersebut digunakan sebagai dasar dalam penentuan kebijakan dan perencanaan selanjutnya oleh direktur, dosen maupun petugas laboratorium. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya jumlah fasilitas di laboratorium kampus.
Kata kunci: manajemen, pendidikan, keperawatan, praktik keterampilan
Penulis:  RUSMINAH, KESUMANINGDYAH TRI ASTUTI
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160130

Artikel Terkait :