MALARIA BERAT DENGAN BERBAGAI KOMPLIKASI

Abstrak: Malaria merupakan penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Plasmodium menyerang eritrosit yang ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual didalam darah. Di Indonesia, penyakit ini endemis di sebagian besar wilayah Indonesia dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian. Upaya untuk menekan angka kesakitan dan kematian dilakukan melalui program pemberantasan malaria yang beberapa kegiatannya antara lain diagnosis dini, pengobatan cepat dan tepat, yang bertujuan untuk memutus mata rantai penularan malaria. Dilaporkan satu kasus seorang laki-laki pekerjaan TNI yang melakukan tugas negara ke daerah endemis malaria di Aceh Singkil. Selama bertugas  pasien mengalami demam tinggi disertai menggigil dan keringat banyak sejak empat hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan lain yang didapatkan adalah anuria, hemoglobinuria, pucat dan ikterik. Pada pemeriksaan hapusan darah tebal dan tipis ditemukan tropozoit plasmodium falciparum. Komplikasi malaria berat yang didapat berupa black water fever, malaria billiosa, anemia dan malaria related acute kidney injury (MAKI). Terapi yang diberikan adalah injeksi artemeter kemudian dilanjutkan dengan obat oral anti malaria primakuin dan dihydroartemisinin-piperaquine (DHP) selama 3 hari, selain itu pasien dilakukan hemodialisis karena komplikasi MAKI. Pasien mengalami perbaikan klinis yang sangat baik dan diperbolehkan rawat jalan.
Kata kunci: anemia, black water fever, MAKI, malaria berat, malaria billiosa
Penulis: Masra Lena Siregar
Kode Jurnal: jpkedokterandd150520

Artikel Terkait :