Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana dan Penggantian Kontrasepsi di Indonesia
Abstract: Keberhasilan program
Keluarga Berencana Nasioanal tidak hanya diukur dari peningkatan peserta
program, tetapi juga efektivitas dan durasi pemakaian kontrasepsi. Penelitian
ini bertujuan menilai pengaruh kualitas pelayanan KB terhadap perilaku
penggantian alat kontrasepsi di Indonesia. Penelitian sumber data sekunder
histori pemakaian metode kontrasepsi dalam kalender data SDKI tahun 2007 dengan
metode analisis regresi logistik dengan efek random. Wanita tanpa informed choice
dan tanpa kunjungan petugas KB serta pengguna susuk KB berhenti karena ingin
metode lebih efektif yang dapat membuat terlihat lebih muda, dan menghasilkan
anak sedikit. Pada pasangan yang masa perkawinannya kurang dari 10 tahun,
status pendidikan dan sosial ekonomi tinggi, serta bermukim di perkotaan
memperlihatkan proporsi penggantian alat kontrasepsi yang tinggi. Hasil
analisis multivariat menunjukkan bahwa informed choice dan kunjungan petugas KB
berpengaruh secara signifikan terhadap penggantian alat kontrasepsi. Selain
itu, sejumlah faktor sosial ekonomi dan demografi juga berpengaruh secara
signifikan terhadap penggantian alat kontrasepsi.
Penulis: Mugia Bayu Rahardja
Kode Jurnal: jpkesmasdd110182