Kualitas Hidup Pasien Pascaintervensi Koroner Perkutan
Abstract: Penyakit jantung
koroner adalah penyakit yang dapat mengancam kehidupan seseorang. Pelaksanaan
tindakan non bedah intervensi koroner perkutan pasien masih memiliki risiko
terjadinya serangan berulang, stenosis dan ancaman kematian. Tujuan penelitian
ini adalah mengidentifikasi kualitas hidup pasien pascatindakan intervensi koroner
perkutan. Desain penelitian ini adalah potong lintang. Pengambilan sampel
secara consecutive samplingdidapatkan 50 responden yaitu pasien yang sedang
kontrol pascaintervensi coroner per kutan di Poliklinik Spesialis Jantung RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung, penelitian ini dilakukan pada 1-14 November 2013.
Kualitas hidup diukur dengan instrumen WHOQOL-BREFdengan empat domain kualitas
hidup yaitu domain fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Analisis
menggunakan statistik deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki
kualitas hidup baik sebesar 50%. Perawat memiliki peran dalam membantu pasien
mencapai kualitas hidup yang optimal, diantaranya melalui peningkatan efikasi
diri pasien melalui pendampingan dan pemberian informasi dalam usaha mencapai
kualitas hidup.
Penulis: Remita Ully
Hutagalung, F Sri Susilaningsih, Ai Mardiyah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140385