KORELASI KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KADAR NITRIC OXIDE PADA PREEKLAMSIA DAN KEHAMILAN NORMAL

Abstrak: Aktivasi sel endotel atau disfungsi endotel menjadi faktor utama patogenesis preeklamsia. Mekanisme ini ditandai dengan penurunan ketersedian Nitric Oxide (NO). Disfungsi endotel pada hipertensi diperkirakan berkaitan dengan konsentrasi hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah menentukan korelasi kadar hemoglobin dengan kadar NO pada preeklamsia dan kehamilan normal. Desain penelitian ini adalah analitik cross sectional, dilaksanakan di RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RST Reksodiwiryo Padang dari 13 Mei sampai13 Juli 2014. Pemeriksaan kadar hemoglobin dilakukan di laboratorium Patologi Klinik RSUP Dr. M. Djamil Padang dan kadar NO di laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran UNAND Padang. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang ke RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RST Reksodiwiryo Padang. Sampel dipilih secara consecutive sampling jumlah sampel 17 orang kehamilan preeklamsia dan 18 kehamilan normal. Hasil penelitian menunjukkan pada preeklamsia kadar hemoglobin 12,39 ± 2,10gr/dl dan NO 29,88 ± 9,47µmol, sedangkan pada kehamilan normal 11,18 ± 0,98gr/dl dan NO 84,22 ± 54,26 µmol. Uji statistik menunjukkan ada korelasi positif yang bermakna (p = 0,02) antara kadar hemoglobin dan kadar NO pada preeklamsia. Tidah ada korelasi antara kadar hemoglobin dengan kadar NO pada kehamilan normal (p = 0,52). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah peningkatan kadar hemoglobin cenderung meningkatkan kadar NO pada preeklamsia dan peningkatan kadar hemoglobin tidak mempengaruhi kadar NO pada kehamilan normal.
Kata kunci:  hemoglobin, nitric oxide, preeklamsia, kehamilan normal
Penulis: Siska Helina, Ariadi, Delmi Sulastri
Kode Jurnal: jpkedokterandd150385

Artikel Terkait :