Korelasi Jumlah Cluster of Differentiation 4 dengan Jenis Bakteri Penyebab Infeksi Paru dari Kultur Bilasan Bronkoalveolar pada Pasien Human Immunodeficiency Virus

Abstract: Infeksi paru bakteri adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pasien human immunodeficiency virus (HIV)/acquired immunodeficiency syndrome (AIDS). Infeksi HIV menyebabkan disfungsi sistem kekebalan yang dimanifestasikan penurunan jumlah cluster of differentiation 4 (CD4). Tujuan penelitian menentukan hubungan jumlah CD4 dengan jenis bakteri penyebab infeksi paru dari kultur bilasan bronkoalveolar pasien HIV di RS Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian analitik observasional dengan rancangan potong lintang. Pengambilan sampel sejak November 2011 sampai Oktober 2013 di Departemen Ilmu Penyakit Dalam RS Dr. Hasan Sadikin Bandung. Subjek 39 orang memenuhi kriteria inklusi, didapatkan usia rata-rata 32 tahun. Jumlah median CD4 18 (rentang, 0–190) sel/mm3. Hasil kultur jenis bakteri batang gram negatif 29/39 sampel dan kokus gram positif 10/39 sampel. Spesies terbanyak Pseudomonas aeruginosa 11/39 sampel, Klebsiella pneumoniae 11/39 sampel dan Streptococcus viridans 10/39 sampel. Analisis statistik berdasarkan point biserial correlation terdapat korelasi lemah (r=0,232) dan tidak bermakna antara CD4 dan jenis bakteri penyebab dengan nilai p=0,209 (p>0,05). Arah korelasi menunjukkan semakin kecil jumlah CD4 semakin besar kemungkinan bakteri batang gram negatif sebagai penyebab infeksi paru. Penelitian ini menunjukkan korelasi lemah antara jumlah CD4 dan jenis bakteri penyebab infeksi paru dari bilasan bronkoalveolar pada pasien infeksi HIV di RS Dr. Hasan Sadikin Bandung. [MKB. 2016;48(1):32–8]
Kata kunci: Bilasan bronkoalveolar, human immunodeficiency virus (HIV), infeksi paru bakteri, jumlah CD4
Penulis: Melindah, Prayudi Santoso, Yana Akhmad Supriatna, Dewi Kartika Turbawati
Kode Jurnal: jpkedokterandd160072

Artikel Terkait :