Konversi Limbah Cangkang Kepiting Menjadi Chitosan Beads sebagai Matriks Pendukung pada Proses Imobilisasi Lipase

Abstrak: Limbah cangkang kepiting dapat diproses menjadi kitosan melalui reaksi deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan chitosan beads sebagai matriks pendukung pada proses imobilisasi lipase yang mampu meningkatkan stabilitas termal enzim lipase bebas. Kitosan yang diperoleh dianalisis dengan FTIR dan dikarakterisasi kadar air, kadar abu dan kadar nitrogen. Tahap selanjutnya, kitosan dimodifikasi bentuknya menjadi chitosan beads melalui proses penggembungan kemudian diikat silang dengan glutaraldehid. Chitosan beads yang sudah diikat silang diimobilisasikan ke dalam larutan lipase 1% yang dilarutkan dalam bufer fosfat pH 6. Enzim lipase terimobilisasi diuji stabilitas termalnya melalui reaksi transesterifikasi antara minyak kelapa dengan metanol serta diamati aktivitas transesterase enzim lipase bebas dan enzim lipase terimobilisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan memiliki derajat deasetilasi 70,53% berdasarkan baseline-a dan 82,84% berdasarkan baseline-b. Kadar air, kadar abu dan kadar nitrogen kitosan berturut-turut yaitu 14,13±0,01%, 0,75±0, 13% dan 7,27±0,09%. Stabilitas termal enzim lipase terimobilisasi mengalami penurunan sebesar 20-40%, sedangkan enzim lipase bebas mengalami penurunan sebesar 30-45% pada temperatur pemanasan awal 35-45 °C. Penurunan o aktivitas terbesar terjadi pada saat temperatur pemanasan awal 45-50 C yaitu 51,81% untuk enzim lipase terimobilisasi dan 97,29% untuk enzim lipase bebas.
Kata kunci: chitosan beads, imobilisasi lipase, stabilitas termal
Penulis: Susan Primadevi, Tri Joko Raharjo, Respati Tri Swasono
Kode Jurnal: jpkesmasdd140376

Artikel Terkait :