Kontaminasi Bakteri Escherichia coli pada Makanan Pedagang Kaki Lima di Sepanjang Jalan Margonda Depok, Jawa Barat
Abstract: Menteri Kesehatan
menetapkan bahwa makanan dan minuman tidak boleh mengandung bakteri Escherichia
coli (E. coli). Namun, kebanyakan pemerintah daerah tidak menindaklanjutinya
dengan menerapkan peraturan yang lebih teknis untuk mencegah penyakit-penyakit
yang ditularkan lewat makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kontaminasi
E. coli dalam makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima (PKL). Seratus PKL di
sepanjang Jalan Margonda Kota Depok, Jawa Barat, dipilih secara acak sebagai
sampel. Sebanyak 100 PKL, E. coli pada sampel berbagai jenis makanan diukur
dengan metode most probable number, sementara sanitasi PKL dan kehigienisan
penjamah makanan diamati. Ditemukan secara umum bahwa air bersih yang digunakan
untuk memasak, minum, dan mencuci peralatan makan, sarana pembuangan air
limbah, peralatan makanan, dan makanan yang disajikan secara tertutup serta
perilaku penyaji makanan tidak berhubungan dengan tingkat kontaminasi E. coli
(p > 0,05). Sebaliknya, kebanyakan makanan yang disajikan tanpa tutup
mengandung E. coli sangat tinggi, meskipun sarana sanitasi dan perilaku hidup
bersih dan sehat penjamah makanan sudah cukup baik, kecuali sarana tempat
sampah.
Penulis: Dewi Susanna, Yvonne
M. Indrawani, Zakianis
Kode Jurnal: jpkesmasdd100150