Kontaminasi Air dan Infeksi Amuba Asimptomatik pada Anak Usia Sekolah di Kampung Melayu Jakarta Timur
Abstract: Di kelurahan Kampung
Melayu, penyakit infeksi amuba menempati urutan 9 dari 10 besar penyakit di
wilayah tersebut. Diduga di sana banyak terdapat kasus infeksi amuba
asimptomatik yang dapat menular ke orang lain akibat kondisi sanitasi
lingkungan dan higiene yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menilai
hubungan antara kontaminasi air oleh E.histolytica dengan kejadian infeksi
amuba asimptomatik pada anak usia sekolah. Penelitian dengan desain penelitian
case control ini dilakukan terhadap 46 kasus dan 46 kontrol. Data dikumpulkan
melalui pemeriksaan laboratorium, wawancara dan observasi. Analisa data dengan
metode distribusi frekuensi, uji chi square dan regresi logistik. Prevalensi
kejadian infeksi amuba asimptomatik dengan pemeriksaan antigen E.histolytica
pada tinja anak usia sekolah adalah 9,6 %. Faktor yang berhubungan dengan
kejadian infeksi amuba asimptomatik pada anak usia sekolah adalah sarana
sanitasi (jamban) dengan OR=5,271 (95% CI: 1,753 – 15,855) dan kebiasaan cuci
tangan dengan OR=2,438 (95% CI: 1.051 – 5,654). Berdasarkan hasil penelitian
ini disarankan untuk membangun sarana jamban umum dan pribadi yang memenuhi
syarat. Meningkatkan penyuluhan pada orang tua, anak usia sekolah, guru SD,
kader dan tokoh masyarakat tentang penyakit infeksi amuba dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Juga memberi pengobatan pada anak usia sekolah yang
antigen E. histolytica positif pada tinja.
Penulis: Hera Agustina
Kode Jurnal: jpkesmasdd080110