KOMPRES HANGAT TERHADAP TINGKAT NYERI DISMENORE

ABSTRAK: Sebagian besar wanita setiap bulan mengalami menstruasi dan merasakan nyeri (dismenore). Gejala yang muncul seperti rasa tidak enak di perut bawah disertai mual, muntah dan pusing, sehingga memaksa wanita untuk istirahat atau meninggalkan kegiatan. Penatalaksanaan dismenore dengan menggunakan terapi farmakologis dan non farmakologis. Kompres hangat merupakan tindakan non farmakologis untuk meningkatkan relaksasi oto dan mengurangi nyeri akibat spasme. Kompres dilakukan secara periodik akan terjadi  vasodilatas, peningkatan sirkulasi darah dan peningkatan tekanan kapiler, aktivitas sel meningkat dan mengurangi ketegangan otot sehingga dapat menurunkan nyeri. Tujuan: mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap tingkat nyeri dismenore. Metode: studi observasi pemberian kompres hangat, sampel penelitian adalah siswi yang mengalami dismenore Kelas X-IV SMA Negeri 1 Bandongan Kabupaten Magelang sejumlah 5 siswi. Hasil: Seluruh siswi Kelas X-IV mengalami dismenore (100%), sebelum dilakukan kompres hangat pada tingkat nyeri sedang (80%), sangat nyeri (20%). Setelah dilakukan kompres hangat, tingkat nyeri menurun menjadi ringan (100%).  Simpulan: Kompres hangat dapat menurunkan tingkat nyeri pada dismenore (100%).
Kata kunci: dismenore, kompres hangat, tingkat nyeri
Penulis: Evy Tri Susanti, Rusminah, Amanda Kartika Putri
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160001

Artikel Terkait :