Ketahanan Hidup Setahun Pasien Stroke di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta

Abstract: Di Indonesia, penyebab utama kematian di rumah sakit adalah stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan hidup 1 tahun pasien stroke yang dirawat di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 2003 dan faktor yang mempengaruhinya. Rancangan penelitian ini adalah kohort retrospektif. Sampelnya adalah total populasi, yaitu 275 pasien yang didiagnosa mengalami serangan stroke pertama dan dirawat di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, yang masuk tanggal 1 Januari sampai 31 Desember 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas ketahanan hidup pasien stroke berbeda beda, tergantung pada tipe stroke, ruang rawat, dan penyakit jantung. Masing-masing probabilitas ketahanan hidup setahun pasien stroke adalah sebagai berikut: 63,7% pada pasien tipe stroke stroke iskemik vs. 22,9% pada pasien tipe stroke hemoragik, 70,4% pada pasien di ruang rawat Unit Stroke vs. 36,9% pada pasien di Ruang Neurologi, 37,7% pada pasien stroke dengan penyakit jantung vs. 53,2% pada pasien tidak dengan penyakit jantung. Hasil analisis regresi cox ganda menunjukkan bahwa setelah dikontrol oleh umur, pasien Stroke Hemoragik berisiko untuk meninggal 3 kali lebih besar dibandingkan pasien Stroke Iskemik, pasien stroke yang dirawat di Ruang Neurologi berisiko untuk meninggal 3 kali lebih besar dibandingkan di Ruang Unit Stroke, dan Pasien stroke berpenyakit jantung berisiko untuk meninggal 1.4 kali.
Kata kunci: Stroke, probabilitas ketahanan hidup
Penulis: Sri Mulyani
Kode Jurnal: jpkesmasdd070057

Artikel Terkait :