Kesesuaian Risiko Pencemaran Antara Inspeksi Sanitasi dan Pemeriksaan Bakteriologi pada Air Kolam Renang di DKI Jakarta, 2005

Abstract: Di Jakarta, setiap hari diperkirakan 8000 orang melakukan aktifitas berenang yang membutuhkan air bersih dalam jumlah yang besar. Air bersih yang digu-nakan berasal dari air tanah dan Perusahaan Air Minum DKI Jakarta. Jumlah orang yang berenang sangat mempengaruhi kualitas air kolam renang yang harus terus dipertahankan agar terhindar dari risiko pencemaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesesuaian hasil pengukuran risiko pencemaran de-ngan inspeksi sanitasi dan pemeriksaan bakteriologik pada air kolam renang di DKI jakarta tahun 2005 Penelitian yang menggunakan disain studi cross sec-tional mengamati mengamati 30 kolam renang. Variabel yang didiamati adalah 13 variabel inspeksi sanitasi dengan menggunakan adalah univariat dan bi-variat. Hitemukan bahwa 13 (44 %) air kolam renang menunjukkan tingkat risiko pencemaran rendah dan 17 (56%) air kolam renang menunjukkan tingkat risiko pencemaran tinggi. Sedangkan untuk kualitas bakteriologik diketahui 11 (36,7%) air kolam renang berkualitas baik dan 19 (63,3%) air kolam renang berkualitas buruk. Kesesuaian yang diperoleh adalah 0,733 yang berarti nilai kesesuaian yang baik. Variabel isi air memiliki tingkat risiko pencemaran pa-ling tinggi. Berdasarkan aspek inspeksi sanitasi didapat 8 aspek prediktif dan 5 aspek non–prediktif. Perlu dilakukan pemeriksaan air kolam renang secara berkala serta penyuluhan dan bimbingan pada pengelola kolam renang dan masyarakat tentang kualitas air kolam renang yang baik terhadap kesehatan.
Kata Kunci: Kesesuaian, risiko pencemaran, Inspeksi Sanitasi, Kualitas Bakteriologik, Air Kolam Renang, DKI Jakarta
Penulis: Endang Darajat
Kode Jurnal: jpkesmasdd060042

Artikel Terkait :