KESESUAIAN FAKTOR PELAYANAN KONTRASEPSI AKDR OLEH BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN SOP DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG
Abstrak: Berdasarkan data
Bapermasper dan KB terjadi peningkatan akseptor AKDR 2,77% dari tahun 2011 –
2012, namun masih ditemukan bidan tidak menerapkan pelayanan AKDR sesuai SOP
(10%), bidan tidak melakukan konseling(15%) dan bidan tidak menerapkan
pencegahan infeksi sesuai prosedur (20%). Selain dari bidannya berdasarkan
wawancara dengan pemegang program, bidan sudah dilatih dan disupervisi masih
ada laporan tentang permasalahan bahwa bidan dalam melakukan pelayanan tidak
sesuai SOP (10%). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian
faktor pelayanan kontrasepsi AKDR oleh
bidan terhadap pelaksanaan SOP di puskesmas kota Semarang.
Metode Penelitian dan Subyek penelitian: penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Pengumpulan data
dilakukan menggunakan angket. Variabel bebas adalah umur bidan, masa kerja,
pengetahuan, supervisi yang diterima dan variabel terikat adalah pelayanan
AKDR. Subyek penelitian adalah 81 bidan puskesmas. Analisis data dilakukan
secara uni variat (distribusi frekuensi tabel) analisis bivariat (tabel dan uji
statistik chi quere).
Hasil penelitian:pada penelitian ini didapatkan umur responden dengan
umur ≤ 35 tahun (61,3 %,) dengan rata-rata 36,6 tahun, masa kerja ≥ 10 tahun (
58,3 %,) rata-rata masa kerja 12 tahun, untuk pengetahuan baik
(54.3%) supervisi baik (56.8%) pelayanan AKDR baik (51.9%). Analisis bivariat didapatkan umur bidan ( p =
0.102 ), masa kerja ( p = 0.237) berarti
tidak ada hubungan dengan
pelayanan AKDR sesuai SOP, sedangkan pengetahuan ( p = 0.001) dan supervisi ( p
= 0.0001) berarti ada hubungan dengan pelayanan AKDR sesuai SOP.
Simpulan: faktor pengetahuan bidan dan supervisi dari DKK Semarang
berpengaruh secara signifikan terhadap kesesuaian pelayanan AKDR Bidan dengan
pelaksanaan SOP
Penulis: Sri Rahayu
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160168