Kesehatan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia
Abstract: Sebagai aset utama
pembangunan bangsa, sumber daya manusia selalu dijadikan tolak ukur
keberhasilan kualitas pembangunan suatu bangsa. Indonesia berada di urutan 111
dari 176 negara-negara di dunia, atau urutan ke 6 dari 10 negara-negara Asia
Tenggara (Asean). Artikel ini bertujuan untuk membahas berbagai aspek
ketertinggalan bangsa Indonesia di bidang kesehatan serta upaya untuk
memperbaikinya. Metoda yang digunakan adalah kajian yang rasional melalui
tinjauan pustaka dan pemikiran yang logis. Untuk mengejar ketinggalan di bidang
kesehatan perlu dilakukan perubahan pradigma dari “health for survival” yang
berorientasi pada orang sakit dan mengutamakan kuratif dan rehabilitatif kepada
“heath for human development” yang mengutamakan orang sehat yang berorientasi
pada promotif dan preventif. Aset utama bangsa meliputi sumber daya alam (SDA)
dan sumber daya manusia (SDM). Namun, sumberdaya manusia berperan lebih
menentukan karena peranannya dalam mengelola sumber daya alam. Dalam
pembangunan bangsa aspek kualitas lebih penting daripada kuantitas yang telah
menempatkan bangsa Indonesia peringkat keempat terbesar di dunia, setelah
India, Cina dan Amerika Serikat. Urutan Indonesia yang jauh di bawah Singapura,
Jepang dan Korea membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia masih
rendah.
Penulis: Soekidjo Notoatmodjo
Kode Jurnal: jpkesmasdd080108