KEPATUHAN INTAKE CAIRAN PADA PASIEN HEMODIALISIS DITINJAU DUKUNGAN KELUARGA

Abstract: Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan suatu kegagalan orga ginjal untuk mempertahankan lingkungan yang cocok dan bersifat irreversibel. Seseorang yang menderita GGK harus menjalani terapi pengganti ginjal salah satunya adalah hemodialisis. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan hemodialisis adalah kepatuhan terhadap intake cairan. Kepatuhan ini sangat dipengaruhi oleh dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korealsi  dukungan keluarga dengan kepatuhan intake cairan pada pasien hemodialisis.
Penelitian ini menggunakan desain korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RSI Klaten. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 85 orang. Teknik analisis data dengan kendall t­au.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang menjalani hemodialisis mayoritas patuh terhadap pembatasan intake cairan. Kepatuhan responden dibuktikan dengan Interdialytic Weight Gain (IDWG) kurang dari 2%. Kepatuhan terhadap intake cairan dipengaruhi oleh dukungan keluarga. Hal ini terbukti dari responden yang mendapatkan dukungan keluarga mayoritas patuh terhadap intake cairan. Hasil analisis dengan kendall tau didapatkan nilai p-value 0.000 < α (0,05).
Kesimpulan penelitian ini adalah ada korelasi dukungan keluarga dengan kepatuhan intake cairan pada pasien hemodialisis.
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Intake Cairan, Hemodialisis
Penulis: Sri Handayani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140403

Artikel Terkait :