Kemampuan Melakukan Penatalaksanaan Hipoglikemia Berdasarkan Karakteristik dan Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus

Abstrak: Kadar glukosa darah terlalu rendah akan membahayakan tubuh karena dapat merusak jaringan otak yang bersifat irreversible. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara karakteristik dan pengetahuan pasien diabetes dengan kemampuan melakukan penatalaksanaan hipoglikemia. Metode penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel 50 pasien diabetes yang pernah mengalami hipoglikemia. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden kurang mendapatkan dukungan keluarga dan memiliki pengetahuan yang kurang tentang penatalaksanaan hipoglikemia sebesar 30 orang (60%). Sebagian besar responden yaitu 28 orang (56%) tidak mampu melakukan penatalaksanaan hipoglikemia dengan baik. Hasil penelitian juga menunjukkan karakteristik pasien diabetes yang berhubungan dengan kemampuan penatalaksanaan hipoglikemia meliputi usia (r = - 0,28, p= 0,046, α= 0,05), lama menderita diabetes (r = 0,424, p= 0,002, α= 0,05), dukungan keluarga (p= 0,035, α= 0,05), pendidikan (p= 0,034, α= 0,05), pengetahuan hipoglikemia (p= 0,0005, α= 0,05). Peneliti menyarankan pemberian asuhan keperawatan berupa pendidikan kesehatan tentang hipoglikemia, hendaknya dilakukan secara dini sejak pasien terdeteksi diabetes dan berfokus pada kemandirian dalam mendeteksi dan penanganan hipoglikemia.
Keywords: penatalaksanaan hipoglikemia, pengetahuan hipoglikemia, usia, lama menderita diabetes, dukungan keluarga
Penulis: Ernawati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd100048

Artikel Terkait :