Kehamilan dan Kejadian Malaria di Puskesmas Way Muli, Lampung Selatan

Abstract: Kelompok yang paling rentan terhadap malaria adalah wanita hamil dengan berbagai akibat terhadap ibu dan janin yang dikandungnya. Di Indonesia, penelit- ian tentang hubungan kehamilan dengan kejadian malaria masih sangat jarang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kehamilan dengan kejadian malaria. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus control dengan sumber data proner di populasi di wilayah kerja Puskesmas Way Muli Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Populasi studi adalah wanita usia 15 – 49 tahun yang datang pada saat penelit- ian pada periode November sampai dengan Desember 2006. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan pengambilan sediaan darah. Hasil pemerik- saan sediaan darah yang positif dijadikan sebagai kasus, kontrol dipilih secara acak dari hasil pemeriksaan darah yang negatif. Didapatkan 181 kasus dengan 40 orang (22,1%) wanita hamil. Penelitian ini menemukan hubungan yang bermakna antara kehamilan dengan kejadian malaria. Wanita hamil lebih berisiko terkena malaria 2,66 kali daripada wanita tidak hamil (OR 2,66; CI 95% 1,38 - 5,13) setelah dikontrol dengan umur, status gizi, graviditas, paritas, pemakaian kelambu, aktifitas keluar rumah malam hari, dan pemakaian obat anti nyamuk. Wanita hamil perlu mendapat prioritas dalam upaya pemberan- tasan malaria dan pedonam penatalaksanaan malaria ibu hamil di daerah endemis malaria. Ibu hamil yang yang melakukan pemeriksaan ante natal care perlu mendapat penyuluhan malaria.
Kata kunci: Malaria, kehamilan
Penulis: Ismen
Kode Jurnal: jpkesmasdd070070

Artikel Terkait :