Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif
ABSTRAK: Setiap 7 menit bayi
meninggal dan sekitar 30 ribu kematian anak balita di Indonesia setiap
tahunnya. Masalah tersebut sebenarnya dapat dicegah melaluipemberian ASI
eksklusif selama 6 bulan sejak kelahiran bayi. Sekitar 14% bayi di Indonesia
yang disusui secara eksklusif oleh ibunya hingga usia 4 bulan sehingga masalah
kematian bayi timbul. Tujuan: Mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi kegagalan
pemberian ASI eksklusif pada ibu–ibu yang mempunyai balita di RW 03 Desa Rejosari
Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung. Metode: Jenis penelitian non eksperimen
dengan pendekatan deskriptif korelasi. Sampel penelitian ini seluruh ibu yang
mempunyai anak dibawah 5 tahun atau balita di RW 03 Desa Rejosari yang berjumlah
30 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
pemberian ASI ekslusif, variabel terikatnya adalah kegagalan pemberian ASI
ekslusif. Analisa data mengunakan uji Chi Square. Hasil: Bahwa tingkat pengetahuan
ibu, penyakit ibu, pekerjaan ibu, persepsi ibu, bayi sakit dan bayi kembar bukan
merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan ASI ekslusif di Desa Rejosari
Kecamatan Pringsurat Temanggung. Simpulan :Tidak ada hubungan yang signifikan
antara tingkat pengetahuan ibu, penyakit ibu, pekerjaan ibu, persepsi ibu, bayi
sakit dan bayi kembar dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan ASI eksklusif.
Penulis: Wahyu Tri Astuti, Lis
Nurhayati,Miftakhul Anwar
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150468