KASUS SERIAL RUPTUR LIEN AKIBAT TRAUMA ABDOMEN: BAGAIMANA PENDEKATAN DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAANNYA
ABSTRAK: Salah satu organ kita
yang paling sering mengalami cedera pada suatu trauma tumpul pada daerah perut
atau toraks kiri bagian bawah adalah lien. Penyebab utamanya adalah cedera
langsung atau tidak langsung yang menyebabkan laserasi kapsul lien dan avulsi
pedikel lien sebagian atau menyeluruh. Pada trauma lien yang perlu diperhatikan
adalah adanya tanda-tanda perdarahan yang memperlihatkan keadaan hipotensi,
syok hipovolemik, dan nyeri abdomen pada kuadran atas kiri dan nyeri pada bahu
kiri karena iritasi diafragma. Perdarahan lambat yang terjadi kemudian pada
trauma tumpul lien dapat terjadi dalam jangka waktu beberapa hari sampai
beberapa minggu setelah trauma. Untuk menentukan diagnosis trauma tumpul maka
diperlukan anamnesis adanya riwayat trauma abdomen bagian kiri bawah,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, yang menunjukkan tanda-tanda
trauma tumpul dengan ruptur lien. Kami melaporkan dua buah kasus ruptur lien
akibat trauma tumpul abdomen. Keduanya adalah korban kecelakaan lalu lintas dan
masih tergolong usia muda atau produktif. Pada kedua pasien dilakukan tindakan
operasi berupa laparotomi eksplorasi dan splenectomy karena didapatkan
tanda-tanda syok hipovolemik dan nyeri hebat di daerah abdomen.
Kata kunci: trauma tumpul
abdomen, laserasi kapsul lien, avulsi pedikel lien, syok hipovolemik, iritasi
diafragma, splenectomy
Penulis: Mochamad Aleq Sander
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130506