Infestasi Kecacingan pada Anak SD di Kecamatan Sei Bingai Langkat, Sumut, 2005
Abstract: Indonesia masih
menghadapi masalah kesehatan yang berhubungan dengan kondisi lingkungan yang
jelek, seperti infestasi cacing usus yang ditularkan melalui tanah (Soil
Transmitted Helminths). Infestasi cacing pada anak akan mengganggu pertumbuhan,
menurunkan kemampuan fisik, produktifitas belajar dan intelektualitas. Hasil
Pemeriksaan yang dilakukan di beberapa SD di Kecamatan Stabat dan Kecamatan
Hinai menemukan prevalensi kecacingan berada pada kisaran 30-60%. Penelitian
ini bertujuan untuk menilai prevalensi infestasi kecacingan pada anak SD di
Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat serta mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Penelitian dengan disain studi kasus kontrol ini dilakukan di
4 SD Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara. Populasi
adalah anak SD klas III, IV dan V. Ukuran sampel ditentukan dengan formula
disain kasus kontrol perbadingan 1:1 masing-masing adalah 100 untuk setiap
kelompok. Metoda analisis yang digunakan adalah regresi logistik ganda. Faktor
yang ditemukan berhubungan dengan kecacingan adalah tingkat sosial ekonomi (OR
= 2,0), sarana air bersih (OR=44,6), pengetahuan ibu (OR=13,9) dan perilaku
anak (OR=20,9). Untuk itu, perlu dilakukan upaya-upaya memodifikasi lingkungan
dan mengubah perilaku melaui upaya pendidikan kesehatan bagi anak dan orang tua
mereka.
Penulis: Limin Ginting
Kode Jurnal: jpkesmasdd060049