Identifikasi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Penangkapan Ikan Nelayan Muroami
Abstract: Kelautan Kepulauan
Seribu pada tahun 2009 terdapat 1.722 penduduk berprofesi sebagai nelayan.
Sebanyak 299 orang berprofesi nelayan muroami yang menghadapi bahaya keselamatan
dan kesehatan kerja tinggi dan hingga saat ini mereka belum mengetahui bahaya
pekerjaan tersebut. Penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif ini,
bertujuan mendapatkan gambaran bahaya kegiatan penangkapan ikan nelayan muroami
di Kelurahan Pulau Panggang, Kabupaten Kepulauan Seribu. Penelitian ini hanya
mengamati para penyelam kompresor sebagai subjek penelitian dengan mengunakan
metode identifikasi bahaya yaitu Job Hazard Analysis. Bahaya keselamatan dan
kesehatan kerja pada tahapan aktivitas penangkapan ikan terdiri atas tahapan
persiapan, tahapan penyelaman, dan tahapan penanganan hasil penangkapan. Bahaya
yang dihadapi dikelompokkan menjadi bahaya bagi keselamatan dan bahaya
kesehatan, bahaya bagi keselamatan pekerja meliputi ombak, lantai licin, duri
ikan, terjepit, bahan bakar mesin kompresor, selang api korosif, tekanan udara
pada tabung mesin kompresor, tuas terlepas, karang, gigitan biota laut, selang
tertekuk, terputus, atau bocor dan tubuh yang tersangkut baling-baling kapal.
Bahaya kesehatan meliputi ergonomik, kebisingan, tekanan ekstrim, temperatur
dingin, temperatur panas, sengatan ikan dan karang beracun, gas CO, CO2 dan
nitrogen.
Penulis: Dimas Ari
Dharmawirawan, Robiana Modjo
Kode Jurnal: jpkesmasdd120414