HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) DENGAN KELULUSAN OSCE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Abstrak: Kecemasan adalah
normal terjadi dalam kehidupan, namun kecemasan dapat menjadi abnormal jika
respons terhadap stimulus berlebihan. Pada mahasiswa, kecemasan berpengaruh
terhadap proses pendidikan. OSCE merupakan salah satu bagian dari ujian
komprehensif yang menguji keterampilan medis mahasiswa yang akan memasuki
kepaniteraan klinik. Ujian ini hampir sama dengan ujian skills lab, tapi materi
ujian lebih banyak dan setting ujian juga berbeda sehingga situasi tersebut
menimbulkan kecemasan pada mahasiswa menjelang OSCE. Tujuan penelitian ini
adalah menentukan hubungan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE dengan
kelulusan OSCE pada mahasiwa FK Unand. Jenis penelitian ini adalah deskriptif
analitik dengan sampel sebanyak 34 orang. Data diperoleh melalui wawancara
kepada peserta OSCE menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety
(HRS-A) dan Bagian Akademik FK Unand yang selanjutnya dianalisis melalui uji
korelasi Gamma dan Somers’d. Hasil penelitian ini didapatkan nilai koefisien
korelasi (r) sebesar -0,106 dan nilai signifikansi p>0,05. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara
tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE dengan kelulusan OSCE pada mahasiwa FK
Unand.
Penulis: Dinda Putri Amir,
Detty Iryani, Laila Isrona
Kode Jurnal: jpkedokterandd160034