HUBUNGAN STRESOR PSIKOSOSIAL PADA KEHAMILAN DENGAN PARTUS PREMATURUS

Abstrak: Partus prematurus merupakan suatu keadaan patologis dengan beragam penyebab, lebih kurang 50% disebabkan prematur spontan yang merupakan akselerasi sumbu HPA ibu-janin yang disebabkan stres fisik dan psikologis dalam kehamilan. Stres psikologis dapat disebabkan peristiwa kehidupan sehari-hari (stres psikososial) yang disebabkan stresor psikososial. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan  beberapa stresor psikososial dengan partus prematurus. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan rancangan case control. Kasus adalah ibu bersalin dengan usia gestasi < 37 minggu sedangkan kontrol ≥ 37 minggu  di rumah sakit, klinik bersalin dan praktik bidan di Kota Sawahlunto, Kota Payakumbuh dan Kota Pariaman pada tahun 2014. Sampel terdiri 36 kasus dan 36 kontol yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Stresor masalah internal keluarga (p=0,009; OR=0,245; 95%CI=0,091–0,659) dan perubahan hidup lingkungan tempat tinggal (p=0,032; OR=0,253; 95%CI=0,080–0,807) ada hubungan dengan partus prematurus. Stresor kesulitan ekonomi, kehamilan sekarang serta beban pekerjaan tidak terbukti ada hubungan dengan partus prematurus. Stresor masalah internal keluarga dan perubahan hidup lingkungan tempat tinggal adalah beberapa stresor psikososial yang terbukti berhubungan dengan  partus prematurus
Kata kunci: partus prematurus, stres, stresor psikososial
Penulis: Yuli Nenti Herlina, Desmiwarti, Edison
Kode Jurnal: jpkedokterandd160032

Artikel Terkait :