HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI LANSIA DI POSYANDU LANSIA KAKAKTUA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PELAMBUAN
Abstrak: Berbagai penelitian
yang dilakukan para pakar menunjukkan bahwa masalah gizi pada lansia sebagian
besar merupakan masalah status gizi berlebih yang memicu timbulnya berbagai
penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes
melitus, batu empedu, rematik, gnjal, sirosis hati, dan kanker. Sedangkan
masalah gizi kurang juga banyak terjadi seperti kurang energi kronis, anemia,
dan kekurangan zat gizi mikro lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hubungan status gizi dengan kejadian hipertensi lansia di posyandu lansia
wilayah kerja puskesmas pelambuan tahun 2013. jenis penelitian ini menggunakan
observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah
seluruh pasien lansia yang terdaftar di posyandu lansia Kakaktua wilayah kerja
puskesmas Pelambuan sebanyak 60 orang dengan menggunakan teknik pengambilan
sampel dengan cara stratified sampling random. Pengolahan dan analisis data
menggunakan program komputer dengan menggunakan uji che square. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kejadian
hipertensi lansia di posyandu lansia Kakaktua (p value < 0,05). Diharapkan
lansia dapat menjaga pola makan gizi seimbang serta perlunya dukungan dari
pihak keluarga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sekaligus
mengajak lansia agar dapat memeriksakan kesehatannya keposyandu terdekat.
Penulis: Asrinawaty, Norfai
Kode Jurnal: jpkesmasdd140490