Hubungan Polimorfisme Gen ACTN3 dengan Performa Otot pada Atlet UKM Sepak Bola Universitas Jenderal Soedirman
Abstract: ACTN3 merupakan gen
penyandi protein alfa aktinin 3, dan pada gen ini ditemukan single nucleotide
polymorphism (R577X) yang menyandi kodon stop prematur, menyebabkan defisiensi
protein alfa aktinin 3. Performa atlet ditentukan oleh performa otot. Performa otot
terdiri dari kekuatan dan ketahanan otot. Adanya polimorfisme gen ACTN3
menunjukkan bahwa ada pengaruhnya terhadap performa otot pada atlet. Genotip RR
bermanfaat untuk aktivitas kekuatan (strength) dan genotip XX bermanfaat untuk
aktivitas ketahanan (endurance). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
hubungan antara polimorfisme gen ACTN3 dengan kekuatan dan ketahanan otot.
Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Subjek penelitian ini adalah
atlet UKM Sepak Bola Universitas Jenderal Soedirman usia 18-25 tahun, IMT
18,5-25,0 kg/m2, berjumlah 77 orang. Kekuatan otot diukur dengan menggunakan
metode leg strength test, ketahanan otot diukur dengan menggunakan tes half
squat jump selama 1 menit dan polimorfisme gen ACTN3 diidentifikasi menggunakan
metode PCR-RFLP dari sampel darah subjek penelitian. Uji One Way Anova
digunakan untuk mengetahui hubungan polimorfisme gen ACTN3 dengan kekuatan dan
ketahanan otot. Hasil studi menyatakan tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara polimorfisme gen ACTN3 dengan kekuatan dan ketahanan otot pada atlet UKM sepak bola Universitas
Jenderal Soedirman.
Penulis: Nur Signa AG, Susiana
Candrawati, Mohammad Nanang HK
Kode Jurnal: jpkedokterandd160126