HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI KELURAHAN MALALAYANG SATU TIMUR KECAMATAN MALALAYANG

Abstrak: Depresi merupakan gangguan alam perasaan yang berat dan dimanifestasikan dengan gangguan fungsi sosial dan fungsi fisik yang hebat, lama dan menetap pada individu yang bersangkutan. Depresi dapat diatasi dengan adanya koping pada lansia yaitu komunikasi keluarg. Proses komunikasi yang baik di harapkan dapat membentuk suatu pola komunikasi yang baik dalam keluarga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan pola komunikasi keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di Kelurahan Malalayang Satu Timur Kecamatan Malalayang. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu quota sampling dengan jumlah 173 sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik Chi-Square test dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05) disajikan dalam tabel 2x3 diperoleh nilai p=0,028 yakni lebih kecil dibandingkan α = 0,05 dengan Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan terdapat hubungan pola komunikasi keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di Kelurahan Malalayang Satu Timur Kecamatan Malalayang
Kata Kunci: pola komunikasi keluarga, tingkat depresi
Penulis: Novita Indri None, Ns Mulyadi, Vandry Kallo
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160055

Artikel Terkait :