Hubungan Pertambahan Berat Badan Selama Kehamilan dengan Berat Lahir Bayi di Sukaraja Bogor Tahun 2001 - 2003
Abstract: Di Indonesia,
pertambahan berat badan selama kehamilan umumnya rendah (<10 kg), padahal
pertambahan berat badan tersebut merupakan indikator pertubuhan janin yang
penting. Di Kabupaten Bogor, prevalensi ibu hamil penderita Kurang Energi
Kronis (27.6%) adalah tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pertambahan
berat badan selama kehamilan dan hubungannya dengan berat badan bayi baru
lahir. Penelitian dengan disain potong lintang ini dilakukan pada 270 sampel
ibu hamil yang melahirkan cukup bulan (>37 minggu), mengunakan metoda Regresi
Logistik. Ditemukan proporsi bayi lahir dengan berat 2500-2999 gram adalah
47.8%. Rata-rata berat lahir adalah 3015 gram. Proporsi ibu dengan pertambahan
berat badan selama kehamilan < 9 kg adalah 48.9 %. Rata-rata pertambahan
berat badan selama kehamilan sebesar 9.1 kg. Variabel yang berhubungan secara
bermakna bermakna dengan be-rat lahir adalah pertambahan berat badan selama
kehamilan (p=0.000, OR 7.28, 95% CI OR; 4.25-12.46), dan asupan energi
(p=0.000, OR 5.15, 95% CI; 2.976-8.913). Juga ditemukan interaksi antara asupan
energi dengan pertambahan berat badan selama kehamilan.
Penulis: Elmy Rindang
Turhayati
Kode Jurnal: jpkesmasdd060038