HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI HORMONAL DI DESA BATOH TAHUN 2012
ABSTRAK: Lebih dari 380 juta
pasangan saat ini menggunakan kontrasepsi hormonal baik jenis suntikan, oral
maupun implant. Pencapaian peserta KB baru di Provinsi Aceh secara keseluruhan
jika dilihat per metode sebagai berikut, IUD 683 (4,17%), MOW 133 (0,81%), MOP
1 (0,01%), kondom 1,510 (9,22%), implant 727 (4,44%), suntikan 7.231 (44,16%),
dan pil 577,719 (37,16). Penggunaan kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu
tertentu dapat menimbulkan berbagai efek samping salah satunya kenaikan berat
badan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi
hormonal dengan kenaikan berat badan. Penelitian ini merupakan deskriptif
kolerasional dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah
purposive sampling dengan jumlah sampel 54 responden yang menggunakan
kontrasepsi hormonal. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner
dan penimbangan berat badan. Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan
uji Chi Square didapatkan bahwa ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi
suntikan dengan kenaikan berat badan (p-value = 0,000) dan ada hubungan antara
penggunaan kontrasepsi pil/implant dengan kenaikan berat badan (p-value =
0,006). Diharapkan untuk ibu-ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal baik jenis
suntikan, pil dan implant untuk menjaga pola makan dan olahraga guna
menghindari kenaikan berat badan yang berlebihan. Untuk petugas kesehatan agar
memberi penyuluhan kepada akseptor kontrasepsi hormonal tentang cara
menghindari kenaikan berat badan yang berlebihan melalui pengaturan pola makan
dan olahraga.
Penulis: Darmawati, Zahari
Fitri
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130515