HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASUPAN MAKANAN DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN TRIMESTER III
Abstract: Anemia kehamilan
adalah kondisi ibu hamil dengan kadar hemoglobin (Hb) di bawah 11 gram % pada
trimester I dan III atau kadar Hb kurang dari 10,5 gram % pada trimester II,
pada ibu yang tidak hamil kurang dari 12 gram(prawiroharjo,2005). Untuk
pencegahan sebaiknya tiap wanita hamil diberi Sulfas Ferosus 1 tablet / hari,
tablet tambah darah (TTD) sebanyak 90 butir selama masa kehamilan serta dianjurkan
banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, asam folat, juga vitamin B
dan C. Dampak anemia pada ibu hamil sangat berbahaya. Risikonya mulai dari bayi
lahir prematur, lahir dengan berat badan rendah, hingga yang paling parah
adalah kematian. Pengetahuan tentang pemenuhan asupan makanan merupakan faktor
yang mempengaruhi terhadap tinggi rendahnya kadar hemoglobin.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil
tentang asupan makanan dengan kadar haemoglobin ibu hamil trimester III di BPM
Sri Panuntun Klaten.
Metode Penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah
pasien yang memeriksakan di KIA BPS Sri Panuntun pada bulan Mei 2013 dengan
jumlan 120 orang. Pengambilan sampling dengan teknik purposive sampling
diperoleh sampel 32 pasien. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Data
yang diperoleh dianalisis menggunakan
analisis bivariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara pengetahuan tentang asupan
makanan ibu hamil dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III dengan nilai
p= 0,039 (p=0,05) dan nilai tau= 0,294.
Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang asupan
makanan dengan kadar Hb ibu hamil trimester III (p; 0,039).
Penulis: Daryani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140398