HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN MEROKOK PADA PELAJAR SMPN 1 PARIAMAN

Abstrak: Indonesia menempati urutan kelima negara pengkonsumsi rokok terbanyak dan urutan ketiga negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia. Kelompok usia <15 tahun terjadi peningkatan  jumlah perokok, peningkatan tertinggi pada kelompok usia 10-14 tahun. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi prilaku merokok pada remaja adalah tingkat pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara pengetahuan tentang rokok dan kejadian merokok pada pelajar SMPN 1 Pariaman. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional di SMPN 1 Pariaman dari Mei 2013 hingga Januari 2014. Data yang dikumpulkan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner kepada seluruh sampel. Uji statistik dilakukan  menggunakan chi-square dengan derajat kepercayan 95%. Hasil penelitian pada 228 orang didapatkan responden dengan tingkat pengetahuan baik sebesar 60% dan kejadian merokok sebesar 1%. Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang rokok dan kejadian merokok pada pelajar SMPN 1 Pariaman.
Kata kunci: pengetahuan, kejadian merokok, pelajar
Penulis: Doppy Andika, Oea Khairsyaf, Dian Pertiwi
Kode Jurnal: jpkedokterandd160095

Artikel Terkait :