HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI DESA TATAARAN 1 KECAMATAN TONDANO SELATANKABUPATEN MINAHASA

Abstrak: Penyakit saluran pernapasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berkisar dari penyakit tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada penyebabnya, faktor lingkungan, dan faktor pejamu. Infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh agen infeksius yang ditularkan dari manusia ke manusia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap masyarakat dengan tindakan pencegahan infeksi saluran pernapasan akut di Desa Tataaran 1 Kecamatan Tondano Selatan.Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik cross-sectional.Yang menjadi populasi dalam penelitian ini ialah seluruh keluarga di Desa Tataaran 1, Kecamatan Tondano Selatan, Minahasa.Sampel penelitian berjumlah 100 responden.Data diambil dengan menggunakan kuisioner dan dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan ISPA dengan nilai p = 0,162 (nilai p > 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara Sikap dengan Tindakan Pencegahan ISPA dengan nilai p = 0,003 (nilai p < 0,05).Dalam penelitian ini tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan ISPA, walaupun pengetahuan yang dimiliki baik tapi bukan menjadi jaminan mempengaruhi tindakan pencegahan ISPA dan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan tindakan pencegahan ISPA.Perlu di adakannya penyuluhan pada masyarakat dan di sekolah – sekolah diharapkan bisa membentuk perilaku kesehatan kearah yang lebih baik.
Kata kunci: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),Pengetahuan,Sikap dan Tindakan
Penulis: Kusnanto Tapianus Taarelluan, Ronald I. Ottay, Jane M. Pangemanan
Kode Jurnal: jpkedokterandd160204

Artikel Terkait :