HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 REMBOKEN KABUPATEN MINAHASA

Abstrak: Insomnia adalah kesukaran dalam memulai dan mempertahankan tidur sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tidur yang adekuat, baik kuantitas maupun kualitas. Merokok merupakan salah satu penyebab insomnia. Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan merokok dengan kejadian insomnia pada remaja di SMA Negeri 1 Remboken Kabupaten Minahasa. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling dengan jumlah 47 sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik Chi-Square test dengan tingkat kemaknaan 95 % (α = 0,05) disajikan dalam tabel 2x2 diperoleh nilai p = 0,004 yakni lebih kecil dibandingkan α (0,05) dengan Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan terdapat hubungan merokok dengan kejadian insomnia pada remaja di SMA Negeri 1 Remboken Kabupaten Minahasa. Saran diharapkan tenaga pendidik agar lebih mengawasi dan lebih mencegah siswa-siswa yang merokok karena merokok dapat menyebabkan insomnia yang berdampak pada penurunan prestasi belajar remaja yang merokok.
Kata kunci: Merokok, Kejadian Insomnia
Penulis: Juwinda Meini Ayu Kairupan, Julia Rottie, Reginus Malara
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160102

Artikel Terkait :