HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN MORNING SICKNESS DI POLIKLINIK KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN BADAN PELAYANAN KESEHATAN RSU DR ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2007
ABSTRAK: Karakteristik ibu
hamil trimester I terdiri dari umur, banyaknya anak yang dipunyai seorang
wanita, berat badan, faktor kepribadian, kebiasaan merokok, ras ibu, pendapatan
keluarga dan apakah ibu bekerja di luar rumah atau ibu rumah tangga.
Karakteristik tersebut dapat memengaruhi gaya hidup ibu dalam menghadapi
hal-hal yang baru termasuk morning sickness yang dialami oleh ibu hamil
tersebut. Morning sickness adalah perasaan mual dan muntah pada ibu hamil,
biasanya terjadi pada masa 3 bulan pertama kehamilan (trimester pertama).
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu hamil
trimester I dengan morning sickness di Poliklinik Kebidanan dan Penyakit
Kandungan Badan Pelayanan Kesehatan RSU DR Zainoel Abidin Banda Aceh. Desain
penelitian bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional
studi dan menggunakan teknik incidental sampling. Pengumpulan data dilakukan
dari tanggal 15-29 Maret 2007 pada ibu hamil trimester I yang berkunjung untuk
memeriksakan kehamilannya di Poliklinik Kebidanan BPK RSUZA Banda Aceh terhadap
30 responden ibu hamil. Alat pengumpul data berbentuk kuesioner yang terdiri
dua bagian yaitu bagian A berbentuk karakteristik ibu dan bagian B berbentuk
data tentang morning sickness. Lembar kuesioner disusun dalam bentuk skala
dikotomi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji chi-squre secara
manual. Berdasarkan hasil penelitian terhadap variabel independen yaitu
karakteristik ibu diperoleh hasil umur berada dalam kategori dewasa awal
sebanyak 24 orang (80%), pendidikan berada dalam ketegori tinggi sebanyak 17
orang (56,66%), pendapatan berada dalam kategori tinggi sebanyak 13 orang
(43,33%) dan responden dalam kategori bekerja sebanyak 16 orang (53,33%).
Gambaran variabel dependen morning sickness diperoleh hasil dalam kategori
tidak morning sickness yaitu 19 orang (63,33%). Dari pengolahan data maka
kesimpulan penelitian diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan yang bermakna
antara pendidikan dan pendapatan ibu hamil trimester I dengan morning sickness
serta ada hubungan yang bermakna antara umur dan pekerjaan ibu hamil trimester
I dengan morning sickness di Poliklinik Kebidanan BPK RSUZA Banda Aceh 2007.
Peneliti mengharapkan agar perawat memberikan informasi selengkapnya kepada ibu
hamil trimester I morning sickness.
Penulis: Suwarni
Kode Jurnal: jpkeperawatandd100080