Hubungan Kadar Leptin Serum dengan Kompleksitas Lesi Koroner berdasarkan Skor SYNTAX pada Penderita Penyakit Arteri Koroner Stabil
Abstract: Leptin memiliki
peran penting dalam pembentukan plak ateroskleosis dengan mengaktifkan respons
sel imun dan respons inflamasi ataupun peran langsung terhadap dinding pembuluh
darah koroner. Penelitian terdahulu mengenai hubungan antara kadar leptin serum
dan kompleksitas lesi koroner masih menunjukkan kontroversi. Penelitian ini
bertujuan mengetahui hubungan antara kadar leptin serum dan kompleksitas lesi
koroner berdasarkan skor SYNTAX pada penderita penyakit arteri koroner stabil.
Metode penelitian berupa observasional, deskriptif, dan analisis korelasi
dengan rancangan potong lintang. Subjek penelitian sebanyak 44 orang penderita
penyakit arteri koroner (PAK) stabil yang memenuhi kriteria inklusi, menjalani
pemeriksaan angiografi koroner di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung selama
bulan Januari–Mei 2014. Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar leptin
serum dilakukan sebelum tindakan angiografi. Kompleksitas lesi arteri koroner
dinilai menggunakan skor SYNTAX. Hasil penelitian didapatkan subjek penelitian
84% laki-laki dengan usia rata-rata 54,68 (+10,24) tahun. Indeks massa tubuh
rata-rata 24,71 (+ 3,05) kg/m2. Faktor risiko terbanyak adalah dislipidemia
(84%), merokok (72%), hipertensi (38,4%), diabetes melitus (22,7%), dan
obesitas (4,5%). Median kadar leptin serum 7.242 (780–36.929) pq/mL, nilai
rata-rata skor SYNTAX sebesar 19,52 (+9,93). Analisis menggunakan uji korelasi
rank-Spearman tidak didapatkan hubungan (p=0,61; r= 0,078). Perbedaan hasil
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya disebabkan oleh perbedaan subjek
dan kriteria penilaian kompleksitas lesi arteri koroner. Simpulan, tidak
terdapat hubungan antara kadar leptin serum dan kompleksitas lesi koroner
berdasarkan skor SYNTAX pada penderita penyakit arteri koroner stabil.
Penulis: Fajar Ashari, Toni
Mustahsani Aprami, Muhammad Rizki Akbar, Augustine Purnomowati, Januar Wibawa
Martha, Chaerul Achmad, Erwan Martanto
Kode Jurnal: jpkedokterandd160071