HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN ARTRITIS REUMATOID DI PUSKESMAS KAMPUNG BARU KECAMATAN LUWUK KABUPATEN BANGGAI
Abstrak: Indeks Massa Tubuh
(IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat atau cara yang sederhana untuk
memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan
dan kelebihan berat badan. Artritis rheumatoid adalah gangguan inflamasi yang
tidak diketahui penyebabnya yang biasanya mengenai sendi sinovial. Tujuan
penelitian ini untuk menganalisa hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan
artritis reumatoid di Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai.
Metode penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan rancangan
cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu sampling
jenuh dengan jumlah 61 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian berdasarkan uji chi-square
dengan tingkat kemaknaan 95% (ɑ ≤ 0,05) diperoleh nilai p = 0,010 yakni
lebih kecil dibandingkan ɑ (0,05)
dengan Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan terdapat hubungan indeks massa
tubuh (IMT) dengan artritis reumatoid di Puskesmas Kampung Baru
Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Saran memberikan informasi tentang dampak
indeks massa tubuh yang tidak ideal bagi penderita penyakit artritis reumatoid
di Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Khususnya mengenai
pola makan dan pola aktivitas agar pasien artritis reumatoid dapat menjaga
berat badan yang sesuai dengan tinggi badan agar tetap dalam kategori indeks
massa tubuh yang normal.
Penulis: Restu Gloria Putri
Tedampa, Ns Mulyadi, Yolanda B Bataha
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160081