HUBUNGAN FAKTOR RISIKO TERHADAP KEJADIAN SINDROMA KORONER AKUT PADA PASIEN DEWASA MUDA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Abstrak: Sumatera Barat merupakan provinsi dengan prevalensi penyakit jantung tertinggi ke-4 di Indonesia. Sindroma Koroner Akut (SKA) merupakan suatu spektrum perjalanan aterosklerosis pada Penyakit Jantung Koroner (PJK). Prevalensi penyakit ini meningkat diperkirakan karena faktor risiko seperti; jenis kelamin, riwayat keluarga, diabetes melitus, hipertensi, dislipidemia dan merokok. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan faktor risiko dengan kejadian SKA pada dewasa muda..Ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang yang dilakukan di RSUP.M. Djamil Padang dari Juni 2014 sampai Oktober 2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien SKA berusia < 45 tahun yang dirawat dari 1 Januari 2011 – 31 Desember 2013 sebanyak 66 orang sebagai subjek penelitian. Data  pasien didapatkan dari rekam medik. Data dideskripsikan dengan tabel dan dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik.Distribusi frekuensi terbanyak pasien SKA terdapat pada laki-laki (74,2%), riwayat merokok (63,6%) dan hipertensi (37,9%). Hasil uji chi-square menunjukan terdapat hubungan antara hipertensi dan riwayat keluarga dengan kejadian SKA pada dewasa muda.Pasien dewasa muda dengan hipertensi berisiko terkena SKA 0,301 kali lebih besar.Hipertensi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian SKA pada pasien dewasa muda.
Kata kunci: sindroma koroner akut, penyakit jantung koroner, faktor risiko
Penulis: Anggita Tiara Pramadiaz, Muhammad Fadil, Henny Mulyani
Kode Jurnal: jpkedokterandd160090

Artikel Terkait :