Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Perkembangan Psikologi : Konsep Diri Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Desa Trukan Kecamatan Pracimantoro

Abstract: Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya dukungan keluarga bagi anak usia sekolah dasar karena dengan adanya dukungan keluarga anak-anak bisa mengontrol perilakunya. Dari 200 anak telantar yang diteliti di Surabaya, diketahui hanya 3,5% responden yang mengaku tidak pernah diperlakukan salah oleh kedua orang tuanya atau keluarganya. Hampir semua anak telantar mengaku pernah menjadi objek tindak kekerasan dalam keluarga (96,5%), dan bahkan 61% di antaranya mengaku sering diperlakukan kasar. Ke-200 anak telantar tersebut, 70% mengaku sering menjadi korban pemukulan di rumah, 66% mengaku dimaki secara kasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap perkembangan psikologis anak usia sekolah dasar. Desain penelitian ini adalah Descriptive , jumlah sampel 90 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap perkembangan psikologi : konsep diri pada anak usia sekolah dasar di Desa Trukan  Kecamatan Pracimantoro. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil olah data statistik bahwa distribusi frekuensi dukungan keluarga dengan nilai baik sebesar 63(70.0%), sedangkan distribusi frekuensi dukungan keluarga dengan nilai buruk sebesar 27 (30.0%), kemudian distribusi frekuensi konsep diri dengan nilai baik sebesar 47 (52.0%), sedangkan distribusi frekuensi konsep diri dengan nilai buruk sebesar 43 (48.0%) dengan p value 0,003. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga terhadap konsep diri pada anak remaja di Desa Trukan Kecamatan Pracimantoro.
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Perkembangan Psikologi, Konsep Diri
Penulis: Retno Ambarwati, Marni Marni
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120274

Artikel Terkait :