HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI IBU POST SECTIO CAESAREA DENGAN PENYEMBUHAN LUKA OPERASI DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO

Abstract: Sectio caesarea adalah persalinan melalui sayatan dinding abdomen atau uterus yang masih utuh dengan berat janin lebih dari 1000 gram atau umur kehamilan lebih dari 28 minggu. Perawatan yang di butuhkan berupa rawat inap sekitar 3–5 hari, penutupan luka insisi sectio caesarea terjadi pada hari ke–5 pasca bedah, luka pada kulit akan sembuh dengan baik dalam waktu 2–3 minggu sedangkan luka fasia abdomen akan merapat dalam waktu 6 minggu, tapi tetap terus berkembang makin erat selama 6 bulan untuk penyembuhan awal dan terus makin kuat dalam waktu lebih dari 1 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan  asupan nutrisi dan penyembuhan luka pada ibu post sectio caesarea di RSUP. dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Desain penelitian ini adalah Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian adalah 58 ibu post sc di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten 2014 dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan analisa data menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan nutrisi yang baik pada ibu post sc sebanyak 39 responden (67,2%), penyembuhan luka operasi yang baik sebanyak 41 responden (70,7%). Dari uji analisis chi square didapatkan nilai p 0,0001 (p<0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara asupan nutrisi ibu post sc dengan penyembuhan luka operasi di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Saran untuk ibu post sc dapat meningkatkan pengetahuan tentang asupan nutrisi terhadap penyembuhan luka post sc, sehingga ibu lebih memperhatikan dan bersedia makan-makanan yang seimbang sesuai penjelasan dari tenaga kesehatan.
Kata Kunci: Asupan nutrisi, penyembuhan luka, ibu post sectio caesarea
Penulis: Nur Aini Rahmawati, Amelia Puspita Dewi
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140399

Artikel Terkait :