HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU DALAM PENANGANAN PREMENSTRUAL SINDROM PADA SISWA KELAS II SMA NASIONAL PATI
Abstract: Menurut penelitian
premenstrual sindrom dialami oleh 70-90
% populasi wanita dimana mereka menghadapi masalah yang berulang tiap bulannya.
Kejadian premenstrual syndrome pada wanita di Indonesia terdapat 23-24%.
Prevalensi pada siswa SMA 39,2% mengalami gejala berat dan 60,8% gejala ringan.
Gejala-gejala yang dialami berupa rasa nyeri pada perut bagian bawah, nyeri
pada payudara, sakit kepala disertai perubahan psikologis dan tingkah laku.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Adakah Hubungan antara
pengetahuan dengan perilaku dalam
penanganan Premenstrual Sindrom pada siswa kelas II SMA Nasional Pati
Tahun 2011.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dan
pendekatan waktu yang digunakan adalah penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian
ini adalah semua Siswa Kelas II SMA Nasional Pati sebanyak 180 siswa.
Siswa kelas II SMA Nasional Pati sebagian besar mempunyai pengetahuan
sedang sebanyak 24 orang (66,7%),
pengetahuan kurang sebanyak 8 orang (22,2%)
dan pengetahuan baik sebanyak 4 orang (11,1%). Siswa kelas II SMA
Nasional Pati sebagian besar mempunyai perilaku kurang sebanyak 30 orang (83,3%) dan yang mempunyai perilaku baik
sebanyak 6 orang (16,7%). Hasil uji hubungan dengan Chi square di dapatkan
hasil nilai chi square hitung 22,800 < chi square tabel 5,9915 dan p value
0,000 < 0,05 artinya Ha
diterima dan Ho ditolak, berarti ada hubungan
antara pengetahuan dengan perilaku penanganan
pre menstrual sindromesiswa kelas II SMA Nasional Pati Tahun 2012.
SMA Nasional Pati diharapkan
meningkatkan frekuensi penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja kususnya
penanganan sindrome pre menstrual.
Penulis: Wahyu Setiyani,
Uswatun Kasanah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120312