HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MIE INSTAN, ASUPAN (ENERGI, PROTEIN, VITAMIN A DAN FE) DAN STATUS GIZI LAKI-LAKI USIA 19-29 TAHUN DI PULAU SUMATRA (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)

Abstrak: Mie adalah makanan cepat saji yang paling popular dari semua jenis makanan cepat saji, pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkan tubuh setiap hari dalam jumlah tertentu sebagai sumber energi dan zat-zat gizi. Kekurangan atau kelebihan dalam jangka waktu lama akan berakibat buruk dalam kesehatan. Mengetahui hubungan antara konsumsi mie instan, Asupan (Energi, Protein, Vitamin A dan Fe) dan status gizi laki-laki (19-29 tahun) di Pulau Sumatra. Data yang digunakan data sekunder RISKESDAS 2010, dengan pendekatan cros sectional. Jumlah seluruh sampel laki-laki usia (19-29 tahun) yang diteliti (n=585). Dalam pengujian statistik menggunakan uji korelasi dan one-way annova. Konsumsi mie instan responden rata rata 111,28 (±62,059) gram, status gizi responden rata-rata 21,17 (±2,94). Berdasarkan hasil uji statistik yang digunakan, tidak ada hubungan konsumsi mie instan dan status gizi (P≥0,05), tidak terdapat perbedaan asupan Energi, Protein, dan Fe (%AKG) dan status gizi, ada perbedaan asupan vitamin A (%AKG) dan status gizi (P≤0,05).
Kata kunci: konsumsi mie instan, asupan (energi, protein, vitamin A dan Fe), status gizi
Penulis: Riyana Riska, Idrus Jusat
Kode Jurnal: jpkesmasdd130580

Artikel Terkait :