HUBUNGAN ANTARA KESIAPAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI
Abstract: Tubuh manusia
mengalami berbagai perubahan dari waktu kewaktu sejak lahir yang meliputi
pertumbuhan dan perkembangan. Pada saat itu mereka tidak hanya tumbuh menjadi
lebih tinggi dan lebih besar, tetapi juga terjadi perubahan-perubahan didalam
tubuh yang memungkinkan untuk bereproduksi. Di Indonesia, menunjukkan bahwa rata-rata
usia menarche adalah 13 tahun, dengan kejadian lebih awal pada usia kurang dari
9 tahun atau lebih lambat sampai umur 17 tahun. Kesiapan mental sangat
diperlukan sebelum menarche karena perasaan cemas dan takut akan muncul saat
menstruasi.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kesiapan dengan kecemasan menghadapi
Menarche pada Siswi Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sroyo Jaten
Karanganyar.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu Cross
sectional. Populasi dalam penelitian adalah siswi kelas VI sebanyak 46 orang
dan sampel 31 responden. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling.
Analisa data dilakukan dengan Spearman Rank dan di lanjut dengan Uji t.
Hasil Penelitian : Kesiapan siswi adalah 25 siswi (80,6%) tidak siap menghadapi menarche dan 15 siswi
(48,4%)memiliki kecemasan ringan. Hasil uji statistika dengan rumus Spearman
Rank dengan n = 31, taraf kesalahan 5%, di dapat ρhitung = 0,492, karena n >
30 maka di lanjut dengan Uji t, nilai thitung sebesar 3,043 dan nilai ttabel
sebesar 1,697. Apabila dibandingkan terlihat bahwa thitung> ttabel (3,043
> 1,697), sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara Kesiapan dengan Kecemasan
menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas VI di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sroyo
Jaten Karanganyar.
Penulis: Iin Setyawati,
Wijayanti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160138