Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan Jumlah CD4 pada Penderita HIV yang Mendapat Pengobatan ARV

Abstract: Efek merugikan obesitas pada populasi umum dalam hubungannya dengan mortalitas dan morbiditas untuk terjadi penyakit kardiovaskular telah diketahui dengan baik, namun pada penderita HIV hubungan berat badan dengan morbiditas dan mortalitas penyakit tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara IMT dan CD4. Uji potong lintang dengan pendekatan deskriptif analitik dari data sekunder rekam medik penderita HIV yang berobat ke poliklinik Teratai RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2007–2011. Variabel yang diteliti adalah IMT dan jumlah CD4 (p=0,0001) dengan uji korelasi Spearman dan uji Kruskal Wallis. Dari 936 penderita HIV rata-rata IMT 19,4 dan jumlah CD4 rata-rata 151 sel/mm3 . Terdapat hubungan positif antara IMT dengan nilai CD4, dengan kekuatan hubungan kategori sedang (r=0,409). Dengan mengkategorikan IMT, didapatkan perbedaan rata-rata CD4 antara keempat kategori IMT tersebut (p=0,0001), nilai CD4 rata-rata dan rentangnya dari yang terendah sampai yang tertinggi berturut-turut: underweight: 75 (1–1.329), normoweight: 229 (4–1.047), overweight: 259 (2–1.275), obese: 447 (71–654). Peningkatan IMT berhubungan dengan peningkatan jumlah CD4, menggambarkan penurunan morbiditas, mortalitas serta risiko progresivitas HIV.
Kata kunci: CD4, HIV, indeks massa tubuh (IMT)
Penulis: Miftahrachman, Rudi Wicaksana
Kode Jurnal: jpkedokterandd150424

Artikel Terkait :