HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU, FAKTOR LINGKUNGAN DAN FREKUENSI KONSUMSI MINUMAN BERSODA PADA SISWA-SIWSI SMPN 38 BEKASI TAHUN 2013

Abstrak: Peningkatan konsumsi minuman bersoda di kalangan remaja secara terus menerus dapat menimbulkan masalah gizi dan kesehatan. (48,7%). Mengetahui hubungan antara faktor individu dan faktor lingkungan dengan frekuensi konsumsi minuman bersoda pada siswa-siswi SMPN 38 Bekasi tahun 2013. Penelitian kuantitatif, desain penelitian cross sectional, jumlah sampel 170 responden. Menggunakan metode systematic random sampling. Instrumen dalam penelitian berupa kuesioner, kemudian diidentifikasi serta dianalisis menggunakan uji Korelasi Pearson dan T-test Independent. Hasil penelitian rata-rata frekuensi konsumsi minuman bersoda 3x perminggu, rata-rata uang saku Rp. 10405,88, rata-rata pengetahuan gizi 56,88, preferensi suka 62,9%, akses mudah 100%, persentase laki - laki 50,6%, 55,3% tidak ada pengaruh teman sebaya, 51,8% tidak ada pengaruh media massa. Tidak ada perbedaan frekuensi konsumsi minuman bersoda berdasarkan jenis kelamin (p ≥ 0,05), ada perbedaan frekuensi konsumsi minuman bersoda berdasarkan preferensi, teman sebaya dan media massa (p < 0,05). Tidak ada hubungan frekuensi konsumsi minuman bersoda dengan pengetahuan gizi (p ≥ 0,05), ada hubungan frekuensi konsumsi minuman bersoda denga uang saku (p < 0,05).
Kata kunci: frekuensi konsumsi minuman bersoda, remaja, pengetahuan gizi
Penulis: Meiriasari, Erry Yudhya Mulyani
Kode Jurnal: jpkesmasdd130586

Artikel Terkait :