HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PENDERITA KANKER SERVIKS PALIATIF
ABSTRAK: Kanker serviks adalah
kanker yang menyerang uterus yaitu bagian serviks uterus atau leher rahim,
merupakan penyakit keganasan yang paling banyak ditemukan pada perempuan. Di
Indonesia prevalensi kanker serviks 4,3 per 1000 penduduk. Prevalensi tertinggi
di Yogyakarta 9,6 per 1000 penduduk. Angka harapan kesembuhan penderita kanker
serviks stadium paliatif adalah kecil, penderita sering mengalami penderitaan
fisik dan psikososial sehingga menimbulkan kecemasan. Penderita kanker serviks
memerlukan dukungan keluarga. Bentuk dukungan keluarga berupa dukungan
emosional, dukungan penghargaan, dukungan materi dan dukungan informasi.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan
keluarga dengan tingkat kecemasan penderita kanker serviks. Desain: penelitian
ini adalah deskriptif korelatif dengan rancangan crossectional. Data diperoleh
dengan cara responden mengisi kuesioner. Sampel penelitian yaitu penderita
kanker serviks paliatif di Poliklinik Penyakit Kandungan dan IRNA (Anggrek I)
RSUP Dr Sardjito dan memenuhi kriteria inklusi. Data hubungan dianalisis dengan
menggunakan Gamma Corelation. Hasil: terdapat hubungan yang kuat antara
dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan penderita kanker serviks paliatif (r)
-1,000. Saran: perawat senantiasa meningkatkan pelayanan kepada penderita
kanker serviks dengan memperhatikan kebutuhan bio-psiko-sosio dan spiritual
melalui pendidikan kesehatan dan konseling kepada penderita maupun keluarga.
Penulis: Misgiyanto, Dwi
Susilawati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140450