HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN PERUBAHAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA SEMESTER 2 PROGRAMSTUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

Abstrak: Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah metode sederhana yang digunakan untuk menilai status gizi seorang individu. IMT merupakan metode yang murah dan mudah dalam mengukur status gizi namun tidak dapat mengukur lemak tubuh secara langsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan pola makan dengan perubahan indeks massa tubuh (IMT) pada mahasiswa semester 2 program studi ilmu keperawatan fakultas kedokteran unsrat manado. Sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 72 responden. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan pendekatan Cross sectional dan data dikumpulkan dari responden menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian berdasarkan pearson Chi-Square terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan perubahan indeks massa tubuh dimana nilai α=0,008 dan untuk pola makan dengan perubahan indeks massa tubuh tidak terdapat hubungan dimana nilai α=0,106. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Terdapat hubungan aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh mahasiswa semester 2 PSIK FK UNSRAT Manado,sedangkan untuk hubungan pola makan dengan indeks massa tubuh mahasiswa semester 2 PSIK FK UNSRAT Manado tidak terdapat hubungan. Saran untuk mahasiswa PSIK FK UNSRAT agar dapat melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang sedikit ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kelebihan berat badan.
Kata kunci: Aktivitas Fisik, Pola Makan, Indeks Massa Tubuh
Penulis: Koko Nugroho, Ns Mulyadi, Gresty Natalia Maria Masi
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160069

Artikel Terkait :