Gambaran Strategi Koping Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Menderita Gangguan Jiwa Bera

Abstract: Keluarga yang merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa sering mengalami stres karena perilaku anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dan stigma yang melekat pada keluarga. Keluarga akan melakukan strategi koping untuk mengatasi stres yang dialami. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa berat di rumah di Desa Sukamaju dan Desa Kersamanah Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 43 orang anggota keluarga yang merawat pasien gangguan jiwa berat, diambil dengan total sampling. Data penelitian diambil menggunakan kuesioner dari instrumen baku Ways Of Coping (WOC) dan analisis data yang digunakan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan sebagian dari responden yaitu 20 orang (47%) lebih cenderung menggunakan emotional focused coping, sebagian kecil responden yaitu 13 orang (30%) cenderung menggunakan problem focused coping dan sebagian kecil responden lainnya yaitu 10 orang (23%) dominan menggunakan problem focused coping dan emotional focused coping secara bersamaan. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa berat di rumah melakukan usaha untuk menghadapi stres dengan cara mengatur respon emosionalnya untuk menyesuaikan diri dari dampak yang ditimbulkan oleh pasien. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perawat di puskesmas setempat untuk memberikan konsultasi dan konseling bagi keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa berat di rumah.
Kata kunci: Gangguan jiwa berat, keluarga, strategi koping
Penulis: Yelsi Wanti, Efri Widianti, Nita Fitria
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160187

Artikel Terkait :