Gambaran Spasial Diare untuk Upaya Sistem Kewaspadaan Dini Kota Tangerang
Abstract: Kota Tangerang
berkembang cepat dengan angka pertumbuhan (1,94%) dan tingkat urbanisas yang
tinggi serta angka kejadian diare setiap tahun yang tinggi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan diare berdasarkan faktor fasilitas
air bersih yang tersedia, rumah tangga sehat dan berperilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS), tempat umum dan pengelolaan makanan (TPUM) yang sehat, kepadatan
penduduk, dan cakupan pelayanan kesehatan. Kerentanan diare dinyatakan dalam
kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan metode analisis
spasial yang merupakan analisis berdasarkan wilayah kecamatan. Secara umum,
status kerentanan diare pada wilayah kecamatan di Kota Tangerang yang berada
pada kategori rendah adalah Kecamatan Tangerang dan Larangan dan yang berstatus
kerentanan tinggi adalah Cipondoh, Karawaci, dan Cibodas. Kecamatan lainnya
berada pada status kerentanan sedang. Diharapkan pada masa mendatang, tingkat
kebersihan, cakupan air bersih dan cakupan sarana pelayanan kesehatan akan
lebih merata dan memadai, sehingga kasus diare di Kota Tangerang dapat ditekan.
Penulis: Yunita
Kode Jurnal: jpkesmasdd090140